JALUR CIREBON INDRAMAYU |
Rumah di empat desa di Kecamatan Gunungjati, Kabupaten Cirebon, terendam banjir. Banjir disebabkan oleh meluapnya Sungai Condong di Desa Astana Gunung Jati, juga sungai Bondet di Desa Grogol dan Mertasinga akibat hujan yang turun sejak kemarin sore, hingga dini hari tadi.
LOKASI DESA WANAKAYA |
Empat desa yang terendam adalah, Desa Astana Gunung Jati, Desa Wanakaya, Desa Kalisapu dan Desa Grogol. Di beberapa titik, ketinggian air mencapai lebih dari 2 meter. Selain permukiman warga, banjir juga merendam jalan Cirebon-Indramayu. Akibatnya arus lalu lintas sepanjang 4 kilometer ke arah Indramayu, dialihkan ke jalur sebelahnya. Ini membuat arus lalu lintas terjadi kemacetan, karena kendaraan harus mengantre.
MASYARAKAT MENATAP HARAP AKIBAT BANJIR |
"Air mulai masuk ke dalam rumah sekitar pukul 01.00 WIB. Kami kaget dan tidak sempat menyelamatkan barang-barang milik kami karena harus mengevakuasi anggota keluarga kami," ujar Yusup (50), warga Wanakaya, Minggu (25/12/2011)
Akibat banjir tersebut, air menggenangi rumahnya hingga ketinggian lebih dari dua meter. Yusup mengaku sudah was-was ketika hujan terus mengguyur sepajang Sabtu (24/12/2011) siang hingga malam hari. Desanya yang dilalui sejumlah anak sungai memang rawan banjir.
"Saya memang sudah khawatir saat hujan tidak juga mereda. Betul saja, dinihari tadi air mulai menggenangi rumah-rumah warga. Pukul 03.00 WIB hampir seluruh warga sibuk menyelamatkan harta benda mereka. Sebagian lagi sibuk mengungsikan anak-anak dan orang tua," ujar Yusup di temui di lokasi Banjir, Minggu (25/12). Tim evakuasi dari pemerintah daerah, Basarnas, TNI, Polri dan relawan baru Minggu pagi turun ke titik terparah yang terkena banjir.
Dengan menggunakan perahu karet mereka mengevakuasi manula dan anak-anak. Tanggap darurut dari Pemerintah Kabupaten Cirebon dinilai lamban, warga secara swadaya memasang tenda sendiri dan membuat dapur umum di pinggir jalan. Sejauh ini masih belum diketahui kerugian akibat musibah tersebut.
Berdasarkan informasi yang bisa dihimpun, Banjir terparah terjadi di Kecamatan Gunung Jati, Kabupaten Cirebon. Di daerah ini sebanyak 6.000 rumah terendam banjir dengan ketinggian lebih dari 2 meter.
Yusup, S.Pd seorang tokoh masyarakat di Desa Wanakaya Kecamatan Gunung Jati, mengungkapkan banjir terjadi sejak pukul 23.00 WIB kemarin. "Sejak sore hujan sudah turun dengan deras," katanya, Ahad 25 Desember 2011.
Jalur lalulintas macet terjebak banjir |
Sementara itu sebanyak 4 perahu karet diterjunkan untuk mengevakuasi warga yang terjebak di dalam rumah. "Perahu karet diterjunkan untuk mengevakuasi warga," dari pihak kepolisian Polres Kab. Cirebon
Warga pun ditempatkan di tenda-tenda pengungsian yang ada di jalur pantura. Sedikitnya ada 10 tenda yang sudah didirikan Kodim 0620 Cirebon untuk menampung pengungsi, Ungkap Kapten Sofifudin selaku DANRAMIL 2001 Cirebon Utara .
Sementara itu berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun Team CC, sebanyak 2 rumah di Desa Wanakaya, Kecamatan Gunung Jati, hancur diterjang banjir. Ada pula seorang anak, Ahmad, 10 tahun, yang mengalami luka karena terbentur tembok akibat terseret banjir.
Sementara itu berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun Team CC, sebanyak 2 rumah di Desa Wanakaya, Kecamatan Gunung Jati, hancur diterjang banjir. Ada pula seorang anak, Ahmad, 10 tahun, yang mengalami luka karena terbentur tembok akibat terseret banjir.
Kita sebagai Hamba Ciptaan-Nya...... begitu terenyuh melihat Saudara2 kita yg mendapat cobaan-Nya...... Marilah kita bergotong royong membantu Saudara2 kita yg mendapat musibah...... ulurkan kasih kita untuk sesamanya...... Semoga masih banyak orang yg mempunyai tali kasih yg sangat dibutuhkan oleh Saudara2 Kita di Cirebon.
0 komentar:
Posting Komentar