Home #F0FFFF; » LUKISAN KACA CIREBON

LUKISAN KACA CIREBON



Lukisan Kaca merupakan salah satu karya seni khas cirebon yang tidak terdapat di daerah lain. Lukisan ini berbeda dengan lukisan pada umumnya yang menggunakan media kanvas untuk melukis, akan tetapi lukisan ini menggunakan kaca sebagai media untuk melukis.
Perkembangan Lukisan Kaca Cirebon memperlihatkan peningkatan yang cukup berarti, sejak Pemerintah Daerah melalui Instansi terkait banyak meluncurkan Program Pembinaan Usaha Kecil dan Menengah. Salah satu Usaha Kecil kerajinan yang terus dibina adalah Lukisan Kaca Cirebon, disamping sebagai upaya pelestarian Produk etnik tetapi juga Lukisan Kaca mempunyai Potensi sebagai Produk Kerajinan yang berorientasi pasar.
Konon sejak abad ke 17 Masehi, Lukisan Kaca telah dikenal di Cirebon, bersamaan dengan berkembanganya Agama Islam di Pula Jawa.Pada jamannya pemerintahan Panembahan Ratu di Cirebon, Lukisan Kaca sangat terkenal sebagai media dakwah Islam yang berupa Lukisan Kaca Kaligrafi dan berupa Lukisan Kaca Wayang.
Sejalan dengan perkembangan waktu, maka perkembangan Lukisan Kaca masih terasa eksistensinya sebagai Cinderamata Spesifik Khas Cirebon. Mengapa Lukisan Kaca disebut sebagai produk spesifik ? hal itu dikarenakan Lukisan Kaca Cirebon dilukis dengan teknik melukis terbalik, kaya akan gradasi warna dan harmonisasi nuansa dekoratif serta menampilkan ornamen atau ragam hias Motif Mega Mendung dan Wadasan yang kita kenal sebagai Motif Batik Cirebon. Selanjutnya perkembangan Lukisan Kaca Cirebon boleh dikatakan “Booming” ketika pada kurun waktu 1980-1990 Sang Maestro Lukisan Kaca Cirebon Pelukis Cirebon menggebrak dengan Lukisan Kaca Super Besar bahkan tidak hanya besar ukurannya tetapi Nuansa Dekoratifnya demikian hidup dan terlihat sangat menawan. Banyak sekali karya-karya Pelukis Cirebon yang menjadi koleksi para Kolektor Lukisan, sehingga sangatlah wajar apabila Gaya dan Teknik lukisannya menjadi kiblat para Pelukis Muda hingga saat ini.
Ada Pelukis Kaca Cirebon mengusung Gaya Dekoratif Modern, maka lain lagi halnya dengan RASTIKA yang mengusung Gaya Dekoratif Klasik. Kedua maestro Lukisan Kaca Cirebon tersebut memiliki kekuatan yang sama dalam penuangan kreatifitasnya, justeru dengan perbedaan pada Gaya yang dianutnya membuat Lukisan Kaca Cirebon terkenal diseantero Nusantara bahkan Mancanegara. Kedua Kutub dengan Gaya berbeda telah melahirkan puluhan Pelukis Muda yang berbakat dalam dunia seni lukis kaca bahkan dari kedua tokoh tersebut sangat menentukan dalam melahirkan regenerasi Pelukis Kaca Cirebon.
Terlepas dari semua itu, saat ini Lukisan Kaca Cirebon banyak dijadikan sebagai objek pembinaan dan pengembangan program peningkatan Usaha Produk Etnik yang diharapkan dapat mendongkrak Indeks Daya Beli. Beberapa diantaranya Lukisan Kaca Cirebon saat ini diarahkan kepada pembuatan produk massal yang lebih memungkinkan dalam peningkatan kapasitas produksi, peningkatan teknik produksi berorientasi pasar serta peningkatan diversifikasi produk untuk melahirkan Produk Cinderamata yang berbasis etnik.Seperti tak pernah kenal lelah Pemerintah Kota Cirebon melalui Disperindag dan Dekranasda Kota Cirfebon terus berupaya untuk meningkatkan Perkembangan Lukisan Kaca Cirebon.
Kendala klasik yang menjadi halangan perkembangan Lukisan Kaca Cirebon adalah perluasan pangsa pasar, karena tidaklah mudah mengalihkan masyarakat konsumen dari kebutuhan secunder ke kebutuhan primer.
By JPC 


Contoh Peluang Usaha Home Industri yang Menjanjikan


Makanan Cemilan Cirebon Cemerlang
Makanan ringan sangatlah diminati oleh berbagai lapisan masyarakat mulai dari anak-anak hingga nenek-nenek pun suka dengan makanan ringan atau cemilan ini. Di grosir cemilan mungkin kita bisa menemukan berbagai jenis makanan ringan baik yang bermerk maupun hasil industri rumahan. Makanan ringan punya potensi pasar yang menjanjikan bila kita mampu membidik peluang usaha home industri yang ada dengan sebaik mungkin.
Akan lebih beruntung bila kita punya hobi membuat berbagai macam makanan, seperti keripik singkong manis, stik kentang, aneka camilan pedas dan lain sebaginya. Bila kita bisa membuat makanan-makanan tersebut dengan hasil olahan yang enak tentunya kita bisa memiliki peluang bisnis yang besar yakni dengan membuat industri makanan ringan atau camilan skala rumahan. Kita bisa menentukan makanan ringan jenis apa yang sangat diminati pasar atau kita juga bisa menyasar konsumen segmen-segmen tertentu.
Menentukan jenis makanan

Ada ratusan jenis makanan ringan bahkan lebih yang sangat potensial di pasaran. Langkah awal bila ingin terjun pada pada peluang usaha home industri ini, kita bisa menentukan terlebih dahulu makanan apa yang cocok untuk kita jual di pasaran. Misalnya sasaran kita adalah anak-anak, maka kita bisa memilih berbagai macam jenis makanan ringan yang sangat disukai anak-anak.
Mengingat sasaran kita adalah anak-anak, maka harga yang kita berikan pun akan sangat ekonomis. Misalnya kita mengemas makanan ringan dengan harga seribu per bungkus, maka ini akan sangat terjangkau bagi anak-anak. Selain itu yang terpenting adalah jenis makanan yang banyak di sukai anak-anak. Misalnya saat ini anak-anak suka dengan keripik singkong manis namun di dalamnya terdapat hadiah gambar tokoh super hero misalnya. Maka kita pun bisa menciptakan produk tersebut dan mengemasnya dengan kemasan seunik mungkin. Anak-anak tentunya akan sangat menyukai sesuatu yang berbau unik.
Menentukan pasar

Bila jenis makanan dan sasaran konsumen kita sudah deal, maka untuk langkah selanjutnya adalam memasarkan produk kita. Untuk memasarkan produk jajanan atau makanan ringan tersebut, tentunya kita jangan sampai salah sasaran dalam memasarkan produk, misalnya langsung mendatangi grosir skala besar. Ada baiknya bila kita membidik konsumen dengan cara yang efektif, seperti menitipkan barang dagangan kita di kantin-kantin sekolah maupun warung-warung di perkampungan.
Bisa juga kita melakukan kerja sama dengan seseorang yang mau memasarkan produk kita dengan sistem kerja sama bagai hasil. Bila dirasa sudah cukup dikenal maka kita pun bisa mendatangi grosir-grosi dan meyakinkan mereka bahwa hasil produksi kita berupa makanan ringan sangat digemari banyak masyarakat.
Sebenarnya ada banayak sekali peluang usaha home industri yang bisa kitabidik peluangnya. Ada banyak sekali jenis makanan ringan yang sangat diminati pasar dan kita pun bisa menciptakan produk-produk yang lebih unik.



Peluang Usaha Home Industri yang Menjanjikan

Peluang Usaha Bawang Goreng siap pakai

Mempunyai suatu usaha bukan berarti kita harus memulai segala sesuatunya dengan yang serba sulit dan dengan modal yang besar. Seandainya Anda seorang karyawan atau ibu rumahtangga sekalipun, meskipun dengan daftar pekerjaan Anda sudah cukup panjang tetapi bukan berarti tidak boleh memiliki usaha sampingan. Jenis usaha yang tepat adalah usaha yang tidak memerlukan waktu pengerjaan yang lama dan proses yang rumit. Bahan dan cara pengolahan yang sederhana, namun demikian tingkat kebutuhan pasarnya cukup tinggi. Salah satu peluang usaha yang dapat dijadikan alternatif adalah Usaha Pembuatan Bawang Goreng atau bawang goreng siap pakai dalam kemasan. Mungkin sebagian besar orang mempunyai anggapan usaha pembuatan bawang goreng kurang menarik. Namun jangan jika kita perhatikan lebih jauh hampir sebagian besar penjual makanan menggunakan bawang goreng sebagai pelengkap makanannya, sebut saja tukang baso, penjual gado-gado dsb, rata-rata mereka memilih membeli jadi bawang goreng sebagai pelengkap dagangannya. Belum lagi banyak juga ibu-ibu rumah tangga yang merasa lebih praktis menggunakan bawang goreng yang sudah jadi. Nah semakin nyata bukan peluang usaha ini untuk ditekuni lebih lanjut.

Ketika Anda sudah mulai tertarik untuk menekuni bisnis Pembuatan Bawang Goreng ini, ada baiknya dilakaukan pesiapan-pesiapan yang matang. Dengan bahan baku yang dengan mudah diperoleh dipasaran dan peralatan yang cukup disediakan dari dapur rumah Anda, usaha ini sudah siap untuk dijalankan. Hampir semua orang terutama kaum perempuan bisasa membuat bawang goreng, namun demikian berikut ulasan singkat cara pembuatan bawang goreng.
BAHAN
Sebagai bahan utamanya adalah bawang merah, sebaiknya dipilih bawang ukuran besar atau sedang sehingga memudahkan dalam pemotongannnya serta menjaga tampilan akhir bawang goreng yang dihasilkan. Sedangkan sebagai bahan campuran/pendukung diperrlukan Tepung Terigu, Tapioka, Minyak goreng serta garam dapur.
PERALATAN
  Pisau dan talenan. Alat ini digunakan untuk mengiris umbi bawang merah. Atau untuk
     lebih  praktisnya menggunakan Alat pengiris yang banyak tersedia dipasaran, ada
     yang manual juga tersedia alat yang sudah dilengkapi dengan listrik sehingga proses
     pengirisan lebih mudah dan cepat serta hasilnya lebih rapih dan seragam.
*   Baskom. Alat ini digunakan untuk menampung hasil irisan.
*   Wajan atau penggorengan. Alat ini digunakan untuk menggoreng irisan bawang.
*   Kompor
*   Peniris. Alat ini digunakan untuk meniriskan minyak irisan bawang yang baru selesai
     digoreng. Untuk itu dapat digunakan tampah dan besek anyaman jarang, atau wadah
     plastik yang berlobang-lobang. Penirisan akan lebih efektif jika menggunakan mesin
     peniris sentrifugal.
*  Botol kaca bermulut lebar dengan penutup ulir. Botol ini digunakan untuk mengemas
    bawang goreng.
*  Kantung plastik. Alat ini juga digunakan untuk mengemas bawang goreng. Kantung
    yang digunakan sebaiknya dari jenis plastik polietilen.
*  Sealer listrik. Alat ini digunakan untuk menutup kantong plastik sehingga tetap garing
    dan renyah (tahan lebih lama).

CARA PEMBUATAN
1. Proses awal pembuatan bawang goreng ini adalah bawang merah dikupas, dan
    pangkal umbi dibuang kemudian bawang dicuci sampai bersih.
2. Sebagai bahan pendukung, Tepung terigu dicampur dengan tapioka sampai rata. Tiap
    150 gram tapioka dicampur dengan 175 gram terigu. Campuran ini disebut tepung
    campuran.
3. Proses berikutnya, bawang diiris/dipotong tipis membujur (tebal ± 2 mm), kemudian
    dimasukkan ke dalam
    baskom, dan ditambah dengan tepung campuran. Baskom digoyang-goyang sampai
    bahan tercampur rata.Sebagai patokan, setiap 1 kg irisan bawang dicampur dengan
    65 gram tepung campuran. Hasil campuran irisan bawang dengan tepung disebut irisan
    bawang bertepung.
4. Irisan bawang bertepung segera digoreng di dalam minyak panas ( suhu 170C) selama
    10 menit sampai garing dan berwarna kuning kecoklatan. Setelah itu bawang ditiriskan
    dan didinginkan.
5. Bawang goreng yang telah dingin dikemas di dalam kemasan tertutup rapat. Sebagai
    kemasan dapat digunakan kantong plastik, atau botol kaca bermulut lebar dengan
    penutup ulir.

Proses pengemasan bawang goreng disini sangatlah penting untuk diperhatikan. Dengan pengemasan yang baik , kulitas bawang goreng yang dihasilkan tetap terjaga, yaitu kering dan renyah (tidak lembek). Selanjutnya bawang goreng siap dipasarkan.
 

Komunitas Pelukis Kaca CIREBON

0 komentar:

Posting Komentar