Hujan deras disertai puting beliung melanda Desa Astana Kecamatan Gunung Jati dan Desa Pinggir Kecamatan Gunung Jati Kabupaten Cirebon. Akibatnya, banyak rumah warga rusak seta pepohonann tumbang . Tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun, kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, puting beliung datang bersamaan saat hujan deras dari arah Barat Daya wilayah Cirebon . Pertama menyapu Desa Astana, Desa Jatimerta. Lalu bergeser ke arah Timur Laut .
LOKASI TERKENA PUTING BELIUNG
Puting beliung berwarna hitam pada petang hari itu berputar-putar hampir beberapa menit. Suara gemuruh sempat terdengar oleh warga.
TNI BERSAMA MASYARAKAT
Spontan mereka berhamburan keluar rumah untuk menyelamatkan diri. Dalam singkat, genting rumah warga dan sejumlah bangunan berterbangan.
Dilaporkan, rumah banyak yang rusak di Desa Astana . Sedangkan di Desa Pinggir yang bermuara di Sungai Condong banyak pepohonan tumbang menghalangi jalan desa serta sungai. Genting berhamburan dan sebagian lainnya ada yang terasnya rusak parah. Kesigapan Anggota Koramil Cirebon Utara Kapten CHB Sofifudin beserta anggotanya mengatakan, saat puting beliung menerjang wilayah Desa Astana Kecamatan Gunung Jati pada Jumat Sore warga benar-benar panik. "Suara gemuruh itu membuat warga ketakutan dan berhamburan keluar rumah," ungkap Kapten CHB Sofifudin selaku Danramil Cirebon Utara . Saat ini, warga berusaha bersama Tim Anggota Koramil Cirebon Utara gotong royong memperbaiki genting rumah yang rusak. Namun, masih dihantui ketakutan menyusul cuaca yang tidak menentu. "Warga masih trauma, takut puting beliung itu datang lagi. Maklum, daerah sini baru mengalami musibah puting beliung ," ujarnya. Di samping didampingi tokoh masyarakat Desa Astana Elang Depi traumatik masyarakat masih terasa , Alhamdulillah masyarakat masih bisa berativitas sebagaimana biasanya.
ARUS SUNGAI CONDONG MENYUSUT
Elang Depi , Kapten CHB Sofifudin
Menurut informasi , Puting beliung berasal dari hasil aktivitas di dalam awan kumulonimbus yang besar diiringi angin ribut , petir dahsyat.Puting beliung juga bersama taufan. Dalam timbulnya angin dasyat serta petir seringkali dialami hampir di belahan dunia, udara panas naik membawa uap air dan membentuk awan kumulonimbus dan hujan membawa udara sejuk ke bawah pada tempat yang sama, oleh itu angin ribut kencang tidak terbentuk. Tetapi setelah itu angin ribut serta petir pula menghasilkan angin kencang di dalam awan akibat turun naik udara panas dan sejuk secara serentak serta turun naik udara panas dan sejuk yang terbentuk tempat yang sama, dikenali sebagai fenomena angin puting beliung. angin kencang berbentuk corong akan terbentuk dan pusaran angin berbentuk corong tersebut dikenali sebagai puting beliung.
0 komentar:
Posting Komentar