Home #F0FFFF; » SEUNTAI JIWA

SEUNTAI JIWA

Kita hanyalah mahluk hidup. Debu kecil yang beterbangan……………berputar-putar di dalam kehampaan abadi dan tidak terhingga…diri kita tercipta hanya untuk menyerah dan patuh…………….jika kita mencntai …………………cinta kita tidaklah berasal dari kita dan bukan kepunyaan kita …………………….sekiranya kita bahagia……………..namun kebahagiaan kita tidaklah dalam diri kita ……………..tetapi dalam kehidupan itu sendiri ……………………
Akhlak yang terpuji itu laksana varian perhiasan yang selalu baru (update ), Waspadalah ketika pihak yang tengah berselisih dengan anda sedang dihinggapi sikap panatis dengan menantang anda dan memperkuat pembelaan serta argumentasinya, sebab sifat seperti itu dapat mempertajam sikap fanatisme tak terarah . Sementara itu , sikap menantang yang kurang elegan dapat merusak pembicaraan dan menghilangkan keindahan makna yang dituju.
Siapa saja bisa marah , dan marah itu mudah dilakukan . Tetapi ……..marah kepada orang lain yang tepat , dengan derajat kemarahan yang tepat pula , pada saat yang tepat , untuk tujuan yang tepat , dengan cara – cara yang tepat , semua itu sungguh tidaklah mudah………..
Cinta tidak berkeinginan selain mewujudkan maknanya . Namun , jika engkau mencinta disertai berbagi keinginan , wujudkanlah keinginanmu yakni :
Meluluhkan diri ……………..mengalir bagaikan sungai yang menyanyikan lagu persembahan malam ………….mengenali pedihnya kemesraan yang terlalu dalam …………Merasakan luka akibat pengeratianmu sendiri tentang CINTA………………..meneteskan darah sukarela dan suka cita serta terjaga fajar subuh dengan hati…………..seringan awan ……………dan mensyukuri hari dengan penuh cahaya kasih ,…………lalu………….Istirahat dikala siang dan merenungkan kegembiraan cinta yang begitu lembut mengalir diseluruh tubuh ……………….hingga mennetramkan relung-relung hati sanubari kita………………………Kembali ke rumah di kala senja dengan rasa syukur , Dan kemudian tertidur dengan do’a yang tulus bagi sang kekasih di dalam hatimu dan sebuah ketulusan pada bibirmu…………………………
( By JPC )

0 komentar:

Posting Komentar